INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA

 WAWASAN KELISTRIKAN

1.      Pengertian Kelistrikan

Kelistrikan adalah sifat benda bermuatan listrik.

Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik negative yang memiliki lebih banyak electron dan muatan listrik positif yang memiliki lebih sedikit electron

2.      Arus Listrik

Arus listrik adalah mengalirnya electron secra kontinyu pada konduktor akibat perbedaan jumlah electron.

Arus listrik dibedakan menjadi dua, yaitu

a. arus listrik searah (DC) : arus listrik yang arahnya tetap

            b. Arus Bolak-balik atau AC (Alternating Current) adalah arus yang besar dan arahnya selalu berubah-ubah

3. Pembangkit Listrik

a. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB)

b. Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA)

c. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

d. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

e. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

f. Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara (PLTB)

4. Peralatan Instalasi Listrik

a. Bergainser.

Bergainser memiliki tiga bagian yaitu MCB, Meter Listrik atau KWh meter dan Spin Control

b. Pengaman Listrik

berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal seperti gangguan hubungan arus pendek atau korsleting

terdapat dua jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah, yaitu

1.      Pengaman lebur ( Sekering )

2.      MCB

c. Sakelar

sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutuskan aliran listrik pada suatu penghantar

d. Stop Kontak

Stop kontak atau disebut dengan outlet berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik dan aliran listrik.

e. Steker

yang sering disebut colokan listrik berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik.

f. Kabel